Kau!

Bandung,  22 february 2015

05:39

Kapalku belum berlayar, masih berlabuh..

Ada sesuatu yang membuat kapal itu bergerak tak karuan..

Ya.. gelombangnya besar..

Kapalku belum berlayar… masih berlabuh..

Ada hal lain yang membuat kapal itu masih tetap diam ditepi pantai..

Ada yang tertinggal..

Kapalku belum berlayar, masih berlabuh,,

Entahlah…

Sesuatu yang ganjal telah berdiri didepan wajah kapal itu..

Kapalku belum berlayar…

Ia harus menunggu…

Menunggu hal lain yang sedang ditunggu..

Itu..

Iya, kapal itu…

Ingin tahu..

Ingin tahu… KAU!

Apa yang kau mau??

Bandung, 03 februari 2015

12.30

Aku rasa aku salah

Aku lengah..

Aku tak dapat membaca suasana..

Sejatinya, ini yang ku lakukan..

Aku tak sadar…

Mungkin..

Itu menurutku..

Tapi, ketika waktu lenggang datang.

Aku bahkan tak secuilpun mengingat-Mu…

Astaga…. Aku ini kenapa?

Apa yang kamu mau?

Harus yang seperti apa lagi?

Tak bersyukurkah kau?

Keluh kesah sifat dasar manusia..

Namun, apakah itu akan menjadi sifat dasarmu juga?

Bukankah semuanya sudah ada aturannya?

Ataukah yang seperti apa?

Inikah? Itukah?

Bagaimanakah hal itu, sesuatu itu yang kau mau?

Bagaimanakah?

Munkinkah.._______

Masa Itu..

Serang,  12 January 2015

21.00

Ketika masa itu datang..

Terkadang aku tak mengerti

Terlalu abstrak..­­­____

Kompleksnya,,, aku benar-benar tak faham..

Aku belum sepenuhnya mengerti

Apa aku Ragu?

Atau bagaimna ini?

Aku bahkan tak sempat bertanya..

Selebihnyaa…

Aku hanya bisa berharap ini yang terbaik..___

Semoga..

Doaku… J

Kata Itu..

Bandung, 04 Desember 2014

Desahan hati, yang tak menentu..

Membawaku pada sebuah kebimbangan hati..

Jalan mana yang harus kupilih?

Inikah? Seperti inikah?

Lantaran mentari tak bersinar..

Malam tak berbintang..

Ketika kau yang mengatakan itu,

Aku yakiin…

Sangat yakiin…

Ketika semua usai.___

Ketika semua musnah..___

Apakah kau dapat memegang kata-katamu itu??

Bukankah itu adalah pernyataanmu?

Seperti kanvas putih..

Ketika digoreskan tinta, kanvas itu, tak kembali semula..

Ia telah disishkan banyak warna..

Yang karenanya, warna itu hadir dengan sendirinya..

Mungkinkah?

Mungkin semua itu akan kembali?

Kembali seperti si kanvas putih?

Enthlah.. aku akan mencba…

Aku pegang erat, aku simpan kata-katamu…

R.A.G.U

Bandung, 18 Desember 2014

20.17

Tanpa alasan..

Kosong..

Yang ada, aku merasa tenggelam..

Merasa semakin kacau..__

Parah…___

Getir… tanpa rasa..__

Hey…..___

Kenapa kau?

Bukankah kau makhluk hina??

Ya! Hanya sebatas itu kau! Hina..

Tidakkah kau tersadar?

Laknat..

Tak mengelakkah kau?

Lantas? Mengapa masih bersifat langit?

Seperti serpihan mozaik yang hilang..

Setengah, satu, dua, mungkiin..____

Entahlah..

Akutak tahu..

Mengpa? Ku tanyakan ini dalam diri..

Bukankah engkau masih dalam batas-Nya?

Lalu? Apa yang kau khawatirkan?

Aku??......

RAGU…____

Sesimple itu?

Titip Rindu Untuk Ibu

                                                                                                                                                Bandung, 30 November 2014

22:43

Rasa itu muncul ketika tugas belum rampung..

Mengingat “Aku” adalah seorang perantau

Berharap malam yang sunyi berkompromi

Persetan semua! Aku tak dapat berfikir jernih..

Hanya Insiden kecil itu yang terlihat…

Nyatanya, merpati tak pernah datang malam hari

Dimana sebuah harapan kecil itu pupus

Seperti tak ada celah

Berharap merpati putih itu menyampaikan pesanku

Ternyata TIDAK…!!

Tak ada merpati malam ini, aku kecewa..____

Lantas??..

Aku titip rindu kepada siapa?

Hanya goresan tinta..

Diiringi music Avril “I Miss You”, tepat sekali!!

Tuhaan…. Aku tititp rindu untuk ibu…

Aku merindukannya… sungguh…____

Seketika, merpati itu muncul dihadapanku..___

Apakah itu mungkin?

Ibu…. Aku Merindukanmu…..

Doakan anakmu dalam perantauan ini…