Jumat, 20 Mei 2016

TERHINDAR DARI HIPNOTIS? INI TRIKNYA!


Selain membahayakan, hipnotis juga membuat diri seseorang terganggu jiwa dan psikologisnya, ada seseorang yang bahkan sampai truma  untuk keluar rumah, dikarenakan orang tersebut  pernah menjadi korban mengalami tindak kejahatan hipnotis sampai semua barang-barang berharga ludes diambil pelaku.
Tim kami menemui pakar Psikologi Komunikasi, Betty Tresnawati S.Sos M.Ag,  beliau memaparkan perihal hipnotis jika dilihat dari sudut pandang Psikologi Komunikasi, kemudian  tentang hal-hal yang dilakukan seseorang yang sedang terkena hipnotis dan beberapa tips yang mungkin  bermanfaat dari korban-korban yang pernah terkena tindak kejahatan hipnotis ini.
Mia Komalasari Mahasiswa  Aktiv Universitas Islam Negeri  Bandung, pernah mengalami tindak kejahatan hipnotis didalam angkot, baranga-barang  berharga dan uang tunai yang cukup besar habis digondol  si pelaku, Mia sedikit membagi pengalamannya kemudian memberikan tips dan trik agar tidak mengalami  tindak kejahatan didalam angkot  :
1.      Jika ingin berpergian, baik jauh maupun dekat, gunakan angkot yang ramai. Jangan yang sepi.
2.      Tas jangan disimpan dibelakang
3.      Ketka didalam angkot, jangan menyapa orang yang  tidak dikenal
4.      Hati hati dijalan dan waspada.
Tak hanya Mia saja, perempuan cantik bermata Pingpong, Salma Nurhanifah,  sedikit membagi ceritanya, agar tidak terkena hoipnotis didalam angkot, redaksinya hampir sama dengan beberapa yang utarakan oleh Mia, hanya saja, Salma berpesan agar tidak mengbrol secara akrab dengan orang yang baru dikenal
Hal yang serupa pula dialami oleh Dian Mardiah, menuturkan pengalamannya agar tidak terkena tindak kejahatan hipnotis, berikut tips tips nya:
1.       harus menjaga kesadaran
2.       jangan melamun ketika didalam angkot,
3.       harus menjaga jarak dengan orang-orang yang  baru dikenal.
Selain tindak kejahatn hipnotis didalam angkot atau transportasi umum, ada pula tips-tips secara keseluruhan mulai dari tindak kejahtan dipusat perbelanjaan, kemudian hipnotis Via telefon, dan tindak kejahatan dengan modus mengaku ngaku atau meminta tolong.
Menurut Teti Heriyati selaku bidang humas dari Polda Jabar bahwa pelaku kejahatan hipnotis akan memperhatikan calon korban bila ia sedang melamun. “Jadi kalau sedang di tempat umum dan dikendaraan umum jangan kosong pikirannya, sebab itu yang menjadi faktor keberhasilan pelaku kejahatan hipnotis”.
Secara umum dan garis besar, Untuk itu Teti Heriyati menyebutkan beberapa tips agar kita terhindar dari kejahatan hipnotis.
1.      Jika hendak bepergian, berdo’alah terlebih dahulu,
2.      Jangan memakai perhiasan yang mencolok, karena menimbulkan keinginan melakukan kejahatan bagi orang lain yang melihatnya,
3.      Jika kita pergi menggunakan kendaraan umum, jangan sampai kita terlihat melamun atau menerima minuman dan makanan dari orang yang tidak kita kenal,
4.      Bila berada ditempat keramaian, jangan menaruh barang-barangnya sembarangan, dan jangan mudah percaya dengan ajakan orang yang tidak kenal. Bila dirasa gerak-geriknya mecurigakan, segera panggil satpam atau petugas keamanan,
5.      Jika berada dirumah dan mendapatkan telepon dari no yang tidak anda kenali, jangan mengangkat panggilan tersebut.
6.      Selalu waspada dan jaga diri anda sebaik mungkin, karena kejahatan tak mengenal waktu dan tempat dimana anda berada.



 OLEH : SITI HANIFAH ABDILLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuliah pusing, kerja pusing, pengen nikah aja. Eh, pas nikah pusing juga, pengen nikah lagi?

Banyak anak-anak muda zaman sekarang yang menganggap bahwa pernikahan adalah salah satu solusi tepat dan cepat untuk menyelesaikan sebu...