Bukan
hanya sebuah keinginan
Aku
bahkan tak faham, tak mengerti..
Sepertinya
aku memang benar-benar kosong
Bukan
ketika aku mendengar, melihat, lalu berbicara..
Namun,
aku melihat sendiri diriku, melihat sendiri jiwaku yang lolos
Jiwaku
yang sudah terlampau jauh
Aku
bahkan terheran-heran mengapa aku speprti ini?
Menjadikan
dunia sebagai kiblat landasan.
Astaghfirullah..
Sudah
berapa banyak kau mengingat dan menyebut Nya hari ini?
Sudah
berapa banyak lampauan ketidakharusan itu kau langgar?
Sudah
berapa banyak? Berapa banyak aturan itu perlahan-lahan kau musnahkan?
Hey,,
anak muda! Mengapa kau demikian?
Apa
yang membuat kau menjadi demikian?
Lingkuangan?
Sahabat? Saudara? Pergaulan? Atau apa?
Bukankah
dirimu juga yang menghendaki ini? yang mengerti ini? yang tahu ini?
Lantas?
Mengapa kau masih pula. Tetap pula melakukan??
Ku
ucap lagi..
Astaghfirullahaladziim….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar